Secara bahasa merdeka artinya bebas. Bebas dari segala
bentuk penajajahan,beabas dari segala bentuk pengekangan serta bebas dalam
menentukan sikap dan pilihan. Sikap dan perasaan merdeka merupakan sikap dan
perasaan yang dimiliki oleh setiap pahlawan diatas bumi ini. Sikap dan perasaan
yang merdeka inilah yang melahirkan gerakan dari para pahlawan untuk merebut
kemerdekaan mereka yang sedang direnggut oleh orang atau bangsa lain. Gerakan –
gerakan yang muncul bisa dalam bentuk gerakan radikal seperti pemberontakkan
atau gerakan – gerakan politik. Sehingga tidak heran, pahlawan itu muncul dari
penjajahan serta kolonialisme yang melanda suatu bangsa atau satu kelmpok tertentu. Sehingga dapat
dipastikan jika suatu bangs atau suatu kelompok mengalami penjajahan maka akan
muncul pahlawan – pahlawan bagi kelompok atau bangsa yang terjajah tersebut.
Begitu juga pahlawan – pahlawan islam harus memiliki
perasaan dan sikap yang merdeka. Mereka harus terbebas dari segala bentuk
penjajahan dan pengekangan. Dan didalam islam kemerdekaan yang sejati adalahnya
terbebasnya manusia dari sikap penyekutuan terhadap Allah swt. Didalam islam
manusia yang merdeka adalah manusia yang memiliki kelurusan dalam aqidah. Lepas
dan terbebas dari segala penghambaan terhadap makhluk dan hanya menyembah Allah
swt. Dan pahlawan islam harus memiliki
hal tersebut. Yaitu merdeka secara aqidah, lepas dari penghambaan terhadap
makhluk dan hanya menyembah Allah swt. Karena para pahlwan islam menyadari bahwa
mengabdi dan menyembah Allah swt merupakan tugas pokok mereka hidup didunia.
dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS adz dzariyat :
56)
Seorang pahlawan islam akan muncul ketika ia telah memiliki
sikap dan perasaan merdeka dalam dirinya dimana kemerdekaan yang hakiki adalah
terlepasnya penghambaan terhadap makhluk dan dan hanya menyebah kepada Allah
swt. Itu merupakan syarat utama seseorang akan menjadi pahlawan – pahlwan bagi
agama islam. Sebelum seseorang melepaskan diri dari penghamabaan terhadap
makhluk baik secara sadar ataupun secara tidak sadar, maka orang tersebut tidak
akan pernah mampu menjadi seorang pahlawan bagi agama islam.
Oleh karena itulah membebaskan diri dari pnghambaan terhadap
makhluk atau memiliki aqidah yang lurus merupakan langkah awal dalam membentuk
karakter atau kepribadian seorang pahlawan islam. Seorang yang memiliki
kepribadian pahlawan bagi agama islam haruslah terbebas dari penghambaan
terhadap makhluk.
Kita lihat bagaimana Rasul membentuk generasi terbaik dalam
sejarah islam. Tidak kurang dari 13 tahun waktu dakwah Rasul dihabiskan untuk
memberikan pengajaran tentang ketauhidan, tentang ke esaan Allah serta tentang
tugas manusia sebagai hamba yang hanya menyembah Allah swt. Ayat – ayat Al
Qur’an yang turun pada fase ini juga hampir semuanya tentang aqidah,men-esakan
Allah serta kesaksian bahwa Rasul adalah utusan dari Allah swt. Dan tuntutan
yang pertana dan utama dalam islam adalah syahadat.
Ketika seorang muslim telah merdeka secara aqidah, terbebas
dari segala bentuk penghambaan terhadap makhluk. Maka akan muncul rasa
kebencian terhadap segala bentuk ke syirikan yang terjadi disekitarnya. Ketika
kemerdekaandari sisi aqidah ditunjang dengan kekuatan keimanan maka akan muncul
sebuah tindakan untuk menghancurkan segala kesyirikan yang terjadi
disekitarnya. Sama halnya seperti seorang yang benci terhadap segala bentuk
penjajahan yang menimpa bangsanya. Maka orang yang merdeka secara aqidah juga
akan berusaha memerdekan aqidahnya serta aqidah saudara – saudaranya dari
segala bentuk kesyirikan.
Seseorang yang memiliki kemerdekaan dari sisi aqidah akan
berjuang sekuat tenaga, mengelurakan segala daya dan upaya yang bisa ia lakukan
serta tidak segan – segan untuk mengorbankan diri dan harta yang dimilikinya
agar orang – orang lain dapat merdeka juga dari sisi aqidah. Selain itu
seseorang yang memiliki kemerdekaan dari sisi aqidah, aktivitas – aktivitas
kebaikan yang dilakukannya tidk akan mampu dihalangi atau dihambat oleh manusia
atau yang lainnya.
Halangan yang datang dari luar dirinya akan mampu
dilewatinya dengan baik ketika seseorang memiliki kemerdekaan dalam aqidah.
Karena seseorang yang memiliki kemerdekaan dalam aqidah, hanya menggantungkan
hidupnya kepada Allah swt. Semua yang terjadi pada dirinya, baik ataupun buruk
semuanya sudah diatur oleh Allah swt. La
hawwala walla quwwata illa billah. Tidak daya upaya melainkan pertolongan
Allah. Itulah prinsip yang dipakai oleh seseorang yang merdeka secara aqidah.
Jadi tahapan pertama yang harus dan mesti dileati seseorang
agar mampu menjadi pahlawan bagi agama islam adalah dia harus memerdekakan
dirinya terlebih dahulu. Memiliki kemerdekaan dari sisi aqidah. Merdeka dari
segala bentuk penghambaan terhadap makhluk, merdeka dari segala bentuk
penyembahan selain kepada Allah swt. Karena hanya Allah swt satu – satunya dzat
yang pantas, layak dan seharusnya kita sembah. Dan hanya kepada Allah swt kita
seharusnya menghambakan diri.
Wallahu a’alm bissawwab
Berfikir dan bertindak merdeka :)
ReplyDelete(mmg sngaja pake capslock semua ya bro?)
dak sengajo kak,salah milih font, tp dah diperbaiki... :p
ReplyDelete