Hidup
merupakan perpindahan dari satu masalah ke masalah yang lainnya. Banyak orang
yang tidak bisa menerima jika hidupnya banyak masalah. Banyak orang yang akan
marah jika dikatakan hidupnya banyak masalah. Padahal masalah yang kita hadapi
menunjukkan kualitas diri dan kemuliaan seseorang. Nabi Muhammad saw, mengalami
banyak masalah dalam hidupnya. Tidak Cuma banyak masalah, tetapi masalah yang
berat,rumit dan kompleks. Dan alhasil Rasul menjadi pribadi yang luar biasa dan
menjadi manusia yang paling dimuliakan. Jadi jangan pernah putus asa ketika
hidup kita sedang diuji oleh Allah swt dengan masalah. Karena sejatinya masalah
yang diberikan oleh Allah swt sudah ditakar dengan kadar kemampuan kita. Kita tidak
akan pernah diuji dengan ujian yang melebihi batas kemampuan kita.
Sebenarnya
jika kita sadari, sesungguhnya bukanlah masalah yang mempersulit hidup kita
tetapi cara kita dalam menyikapi masalah yang membuat hidup kita menjadi sulit.
Jika kita mampu menghadapi masalah yang datang dengan sikap yang tepat, maka
kemuliaan yang akan didapatkan. Kita akan mengalami peningkatan kualitas pibadi
dan akan menghadapi masalah baru yang bobotnya lebih berat lagi. Sebaliknya jika
kita salah dalam menyikapi masalah maka hidup kita akan semakin menderita. Oleh
karena itu sikapilah masalah yang datang dengan cara yang tepat.
1. Persiapkan
diri Untuk menerima yang tidak sesuai dengan keinginan
Yang
pertama, siapkanlah hati kita untuk menerima yang tdiak sesuai dengan apa yang
kita harapkan. Setiap dari kita mempunyai keinginan dan cita – cita sendiri. Dan
setiap dari kita tentu akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang
diinginkan,tapi yang perlu kita sadari adalah Allah swt yang menentukan hasil
dari usaha kita.Bisa jadi hasil yang kita dapatkan dari usaha kita sesuai
dengan keinginan kita,tetapi bukan tidak
mungkin apa yang kita dapatkan tidak sesuia dengan harapan. Maka siapkanlah
diri kita untuk mendapatkan sesuatu yang tidak kita inginkan atau tidak sesuai
dengan keinginan kita.
Dalam
penerimaan terhadap takdir Allah swt ini adalah, apa yang baik dimata kita belum
tentu baik dimata Allah dan apa yang buruk dimata kita belum tentu buruk dimata
Allah swt. Dan Allah swt lebih tau mana yang baik untuk kita. Yakinlah
akan ada hikmah dari setiap kejadian dan hasil kerja yang kita dapatkan. Mungkin
hasil yang diapat tidak sesuai dengan yang kita inginkan tetapi yakinlah itu
yang terbaik dimata Allah swt.
...Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui. (Al QS Al baqarah :216)
Jika
kita telah menyiapkan diri tidak hanya siap untuk mendapatkan hasil yang di
inginkan tetapi juga siap dalam menerima sesutau yang tidak kita harapkan,
insya Allah kita akan menjalani hidup dengan lebih tenang. Karena kita telah
siap dan kita sudah yakin bahwa apa yang kita dapatkan hari ini merupakan
kehendak Allah swt dan Allah swt lebih mengetahui mana yang terbaik untuk kita.
Karena bisa jadi kegagalan yang kita dapatkan hari ini merupakan jalan untuk
mendapatkan sebuah keberhaslan yang lebih besar. Atau bisa saja Allah swt
memberikan kita kegagalan untuk menghindari diri kita dari sikap sombong yang
amat sangat dibenci oleh Allah swt.
Contohnya,
ada seseorang yang bedo’a dan meminta agar dipermudah dalam menemukan jodoh. Setelah
berdo’a dan dalam perjalanan ternyata ada yang tertarik dengannya serta
langsung mengejarnya. Tapi sayangnya yang mengejarnya sambil menggonggong alias
anjing. Dan hasilnya dia harus dirawat di Rumah sakit karena digigit anjing. Akhirnya
setelah dirawat diRumah sakit dia bertemu dengan seorang wanita yang berprofesi
sebagai perawat dan ternyata itulah jodohnya.
Dari
ilustrasi diatas kita melihat bagaimana perjalanan untuk mendapatkan jodoh
harus ditempuh dengan melalui sebuah masalah atau musibah yaitu digigit
anjing,sehingga dia dirawat dirumah sakit dan bertemu dengan jodohnya yang
berprofesi sebagai perawat. Itulah skenario kejidupan yang dibuat Allah, untuk
mendapatkan sesuatu ada prosedur yang mesti dihadapi dan salah satu prosedur tersebut
kita harus mampu menghadapi masalah. Kenyataannya akan menjadi berbeda jika dia
tidak pernah digigit anjing dan tidak penah dirawat dirumah sakit, tentunya dia
tidak akan ketemu dengan jodohnya. :D
Atau
contoh lainnya,seseorang yang sangat ingin masuk dan kuliah di PTN favorit. Tapi
ternyata setelah mengikuti ujian masuk dia mengalami kegagalan sehingga tidak
diterima di PTN yang diinginkan, padahal dia sudah mengerahkan seluruh potensi
dirinya. Yang lebih menyedihkan lagi ia tidak mampu untuk kuliah di PTS karena
biaya yang tinggi. Alhasil yang awalnya setelah tamat SMA ingin melanjutkan kuliah
akhirnya gagal. Selanjutnya ia mencoba mencari pekerjaan, namun karena ia hanya
mengantongi ijazah SMA begitu sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan
(menghadapi dua masalah yang beruntun, gagal masuk PTN dan tidak kunjung
mendapatkan pekerjaan).
Alhasil
disaat mendekati titik keputus – asaan dia mencoba untuk melakukan
berwirausaha. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan dimulai dari usaha yang
bisa ia lakukan. Dengan ketekunan dan kerja keras yang ia lakukan sedikit –
demi sedikit usahanya mulai menunjukkan peningkatan. Dan dari usaha yang
dilakukannya dia mulai bisa membeli aset pribadi serta mengembangkan usahanya. Ternayata
jalan hidupnya bukanlah menjadi seorang mahasiswa yang setelah lulusnya mungkin
jadi pegawai. Tapi jalan hidupnya adalah seorang pengusaha. Dan Allah
menunjukkan jalan hidupnya melalui kegagalannya dalam menghadapi ujian masuk
perguruna tinggi dan ketidak berhasilannya mendapatkan pekerjaan dengan
berbekal ijazah SMA.
Semua
orang pasti memiliki keinginan, semua
orang yang hidup didunia ini pasti ingin sehat. Tapi apa jadinya jika semua
orang didunia ini sehat,tidak ada yang terkena penyakit? Dokter – dokter akan
saling suntik karena tidak ada pasien. Faukltas kedokteran akan tutup karena
pekerjaan dokter tidak dibutuhkan lagi. Apotik juga akan tutup karena orang –
orang tidak membutuhkan obat. Tidak ada yang namanya rumah sakit didunia ini
karena semua orang sehat tidak ada yang sakit.
Semua
orang punya keinginan, tapi kita juga harus menyiapkan diri kita untuk
menghadapi sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Hadapi dengan hati
yang ikhlas dan yakin semua pasti ada hikmahnya dan Allah swt telah mengatur
jalan terbaik untuk kita.
Wallahu
a’lam bisshawab.
No comments:
Post a Comment