Sejarah perkembangan dakwah islam dihiasi
dengan cerita – cerita kepahlawanan para pengemban dakwah islam dari masa ke
masa dan dari generasi ke generasi. Sebuah kisah yang di penuhi dengan bait –
bait perjuangan dan pengorbanan. Perjuangan yang ditujukkan hanya untuk
mendapatkan keridhoan dari Sang Pencipta serta pengorbanan yang tiada berbatas
yang dilandasi atas dasar cinta kepada Tuhan, Agama serta Rasulullah saw.
Mereka adalah pahlawan – pahlawan islam yang karena perjuangan merekalah islam
dapat menyebar luas kesetiap sudut penjuru dunia ini. Serta berkat ke gigihan
mereka dalam mendakwahkan agama ini, kemurnian agama islam dapat terjaga sampai
detik ini.
Membaca kembali kisah mereka seakan – akan
menjelajahi dunia superhero ala amerika. Mereka adalah orang - orang yang ikhlas berjuang demi sesuatu yang mereka
yakini kebenarannya. Kisah perjuangan para pahlawan islam tidak melulu tentang
kesenangan dan kemewahan hidup yang mereka lakukan, karea itu bukanlah
karakteristik dari jalan dakwah yang mereka lalui sebagai jalan menuju proses
kepahlawanan. Seperti apa yang sudah
disampaikan oleh Al Ustadz Musthafa Mansyur dalam bukunya “Jalan Dakwah”
menjelaskan bahwa salah satu karakteristik dari Jalan dakwah adalah jalan yang
dipenuhi dengan ujian serta cobaan. Bahkan seringkali ujian serta cobaan yang
mereka alami berupa penyiksaan baik secara fisik maupun mental yang dilakukan
oleh musuh – musuh Allah swt. Sehingga tak jarang mereka harus gugur dalam
kesyahidan kala menghadapi siksaan yang begitu berat dan tidak manusiawi.
Masih terukir jelas dalam benak kita tentang
keteguhan dari keluarga Yasir bin Amir (Yasir Bin Amir, Sumayyah binti Khayyath
serta anak mereka Ammar bin Yasir). Mereka adalah satu keluarga yang begitu
teguh memegang agama mereka walaupun mendapatkan siksaan yang luar biasa dan
mereka lebih memilih untuk mati dalam islam ketimbang tetap hidup dalam
kekafiran. Serta banyak lagi kisah –
kisah penyiksaan yang dialami oleh pahlwan – pahlwan islam terutama di fase
awal kemunculan agama ini di bumi mekkah.
Kisah mengenai perjuangan para pahlawan islam
tidak hanya berkisar pada perjuangan mempertahankan aqidah tetapi juga
perjuangan dalam melakukan ekspansi dakwah. Dalam sejarahnya muncul nama – nama
seperti Khalid bin walid, seorang panglima dan ahli strategi terbaik yang pernah
dimiliki oleh agama ini. Ia selalu memenangi setiap perang yang dipimpinnya.
Atau pada masa kekhalifan ada nama seperti Shalahudin al ayyubi yang mampu
merebut kota suci jerusalem dari tangan pasukan salib yang telah menguasai kota
tersebut selama kurang lebih 76 tahun. Atau sejarah juga telah mencatat nama
seorang pemuda yang mampu memimpin pasukan untuk menaklukkan konstantinopel.
Sebuah kota yang telah di upayakan untuk dikuasai semenjak masa khalifah Umar
bin Khaththab.
Dari sisi ekspansi dakwah islam, kita juga
punya para duta dakwah yang rela berada jauh dari kampung halaman mereka untuk
menjamin tersampaikannya islam kesetiap inchi bumi ini. Mereka lah pahlawan
dengan jalan kepahlawanan menjadi da’i, duta dakwah agama ini. Bersedia untutk
menempuh perjalanan jauh pergi ketempat yang baru yang asing bagi mereka
sendiri sehingga tak heran jika banyak para sahabat yang justru dimakamkan jauh
dari tempat mereka dilahirkan.
Berbicara masalah kepahlawanan tidak hanya
tentang perjuangan tetapi juga tentang pengorbanan. Para pahlawan islam
tersebut tidak hanya berjuang tetapi mereka juga berkorban demi hal yangsangat
mereka cintai yaitu Allah swt,Agama dan Rasulullah saw. Karena perjuangan itu
sangat dekat dengan pengorbanan. Orang yang berjuang untuk mendapatkan sesuatu
maka akan ada hal lain yang akan ia korbankan untuk mendapatkan apa yang ia
perjuangkan. Para pahlwan islam telah berjuang dan berkorban dengan segala apa
yang mereka miliki. Para pahlwan islam telah berjuang dan berkorban dengan
harta yang mereka miliki dan jiwa mereka sendiri untuk mendapatkan kemenangan
dakwah serta mencapai kejayaan islam.
Kita tidak akan ragu menyebut nama – nama
seperti Abu Bakar ash shiddiq,Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan atau
Abdurahman binAuf. Mereka adalah contoh pahlawan yang telah berjuang serta
berkorban untuk kejayaan islam. Pengorbanan mereka tidaklah sedikit. Umar bin
Khaththab menyumbangkan separoh harta yang dia miliki untuk membiayai pasukan
dalam peperangan. Abu bakar Ash shidiq menginfaqkan seluruh harta yang
dimilikinya untuk keperluan perang. Serta Abdurahman bin Auf meninggalakan
seluruh harta yang ia miliki dikota mekkah dan lebih memilih untuk berhijrah
kekota madinah. Itu semua mereka lakukan karena kecintaan yang begitu besar
kepada Allah swt dan Rasul. Cinta yang kepada Allah swt dan Rasul telah
mengalahkan cinta mereka kepada dunia dan seisinya sehingga dengan mudahnya
mereka dapat melepaskan harta mereka untuk perjuangan di jalan Allah swt.
Kecintaan yang besar terhadap Allah swt dan
Rasul jua lah yang membuat seorang pemuda parlente yang biasa hidup dengan
gelimangan harta seperti Mush’ab bin Umair memilih untuk meninggalkan semua
kemewahan dan kemudahan yang dimiliki untuk beralih kepada satu – satunya agama
yang diridhai Allah swt yaitu islam. Bukan sebuah pengorbanan yang kecil karena
setelah memutuskan untuk hidup dalam islam segala fasilitas dan kemewahan yang
dulu ia rasakan tidak pernah lagi mush’ab rasakan. Tetapi kisah membanggakan
mush’ab tidak berhenti sampai disitu. Ia adalah duta dakwah pertama dalam islam
yang dikirimkan untuk mempersiapkan kota Yatsrib atau madinah sebagai tempat
untuk hijrah Rasul dan umat islam lainnya dari kota mekkah. Prestasi yang
membanggakan ditorehkan oleh Mush’ab karena idak sampai satu tahun kota madinah
telah futuh dan siap menyambut kedatangan baginda Rasul dan kaum muhajirin yang
lainnya.
Dalam setiap fase sejarah islam akan
melahirkan para pahlawan yang berjuang untuk menjaga kemurnian agama. Disetiap
perjalanannya akan ada pahlawan – pahlawan islam yang hadir untuk menghancurkan
makar – makar yang dibuat oleh musuh – musuh Allah swt. Disetiap masa akan ada
pahlawan – pahlawan islam yang akan memberikan “hukuman” dan menebar rasa takut
kepada musuh – musuh Allah swt yang mencoba menghancurkan agama ini.
Pahlawan – pahlawan islam itu adalah mereka
yang berjuang dengan ikhlas hanya demi Allah swt. Pahlawan islam adalah mereka yang rela melepaskan segala
hasrat pribadi dan menggantinya dengan hasrat tunggal yaitu tercapainya
kejayaan islam dan mengembalikkan izzah agama ini kepada tempatnya. Pahlawan
islam adalah mereka yang mampu mengrbankan harta dan jiwa mereka untuk ditukar
dengan surga dan seisinya. Pahlwan – pahlawan islam adalah orang – orang yang
menjadikan Allah swt sebagai tujuan, muhammad saw sebagai teladan, Al Qur’an
sebagai pedoman hidup serta mati dijalan Allah sebagai cita – cita tertinggi.
Sebuah perenungan untuk kita semua. Apakah
kita termasuk dalam baisan pahlawan – pahlawan islam? Barisan orang – orang
yang berjuang untuk kejayaan islam. Barisan orang – orang yang lebih mencintai
Allah swt,agama dan Rasulullah saw ketimbang dunia dan seisinya. Barisan orang
– orang yang teguh dan kokoh keimanannya. Barisan orang – orang yang rela
mengorbankan harta dan jiwanya dijalan Allah swt. Besar harapan kita agar
termasuk dalam barisan orang – orang diatas. Karena merekalah orang – orang
yang insya Allah swt mendapatkan “tiket” masuk surganya Allah swt. Semoga kita
menjadi pahlawan – pahlawan islam yang berjuang demi kejayaan islam.
Semoga kita menjadi pahlawan – pahlawan islam
yang bersedia melepaskan hasrat pribadinya dan menggantinya dengan hasrat untuk
menyebarkan ajaran islam sampai kesetiap inchi bumi. Semoga kita menjadi
pahlawan – pahlawan islam yang lebih mencintai Allah swt,Agama dan Rasulullah
saw daripada dunia dan seisinya. Semoga kita menjadi pahlawan – pahlawan islam
yang mengorbankan harta dan jiwa hanya untuk mendapatkan ridho dari Allah swt. Semoga
kita menjadi pahlawan – pahlawan islam yang berjuang bukan karena ingin disebut
pahlawan. Semoga.
No comments:
Post a Comment