Friday 4 May 2012

fastabiqul khoirot

contoh tentang fastabiqul khairot pernah ditunjukkan oleh dua orang sahabat, yaitu umar dan abu bakar. pernah suatu ketika ada seorang perempuan tua yang menolak bantuan dari umar. umar tang penasaran mengapa si perempuan tua menolak bantuannya, dan ternyata setelah dicari tahu perempuan tua tersebut telah ditangung kehidupannya oleh abu bakar. ketika dalam sebuah perang, ketika Rasul bertanya pada para sahabat tentang jumlah harta mereka yang diinfaqkan dijalan Allah, maka umar menjawab akan menginfaqkan setengah hartanya, tetapi ketika pertanyaan tersebut diajukan kepada abu bakar, maka dengan yakin abu mengatakan "cukup Allah dan Rasul yang kutinggalkan untuk keluargaku." ikhwanfillah, umar bin khaththab telah menjadikan abu bakar sebagai "saingan" dalam beribadah. selalu ada keinginan dari umar untuk dapat mengalahkan amalan - amalan yang dilakukan oleh abu bakar. umar telah menjadikan abu bakar sebagai pemacu semangat untuk terus meningkatkan amal- amalnya. ada sebuah makna yang dapat kita petik dari apa yang dilakukan oleh umar, ikhwanfillahseharusnya kita mencontoh apa yang dilakukan oleh umar. yaitu, melihat orang - orang yang lebih baik amalnya, bukan sebaliknya, kita lebih sering mencontoh orang - orang yg lebih malas dari kita, sehingga membuat kita menjadi malas pula. kita lebih suka mengikuti orang - orang yang mengalami penurunan semangat (ghirah), bukanya berusaha mencontoh orang - orang semangat dalam aktivitas dakwahnya.....