Tuesday 21 August 2012

MENUJU KEMANDIRIAN DIBIDANG ENERGI


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber energi yang cukup besar didunia. Selain jumlah cadangannya yang besar, jenis sumber energi yang ada di indonesia pun beragam. Mulai dari sumber minyak, gas alam, batubara untuk jenis sumber energi yang tidak terbarukan. Atau geothermal,bio-energy, dam energi hidro yang termasuk kedalam sumber energi terbarukan.Dimana sumber energi tersebut memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat memenuhi kebutuhan energi dalam negri. Peta kekayaan sumber energi terbarukan Indonesia termasuk golongan terkaya di dunia, diantaranya: panas bumi (geothermal) menyimpan potensi 27.710 Megawatt atau setara dengan 19 miliar barel minyak bumi. Bio-energy sebesar 49.810 Megawatt. Energi hidro berpotensi memenuhi pasokan energi sebesar 75.670 Megawatt. Dan masih banyak potensi energi terbarukan lainnya yang dimiliki Indonesia.
Dengan potensi yang besar itulah seharusnya indonesia tidak perlu khawatir dengan isu cadangan energi fosil yang mulai menipis. Hal ini disebabkan karena cadangan energi fosil di indonesia masih cukup besar terutama untuk gas alam dan batu bara. Selain itu, potensi  sumber energi terbarukan yang juga cukup besar untuk dapat menggantikan posisi sumber energi fosil.
Berbicara tentang sumber energi merupakan sebuah topik yang sangat menarik. Hal ini disebabkan karena sumber energi berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak. Tidak dapat dipungkiri di zaman sekarang sangat sulit membayangkan orang hidup tanpa listrik, gas ataupun kendaraan bermotor. Sayangnya semua  itu masih menggunakan bahan bakar fosil yang perlu waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya. Sebagai contoh ; BBM untuk bahan bakar kendaraan bermotor ataupun batubara yang digunakan dibanyak pembangkit listrik.
Indonesia memiliki cadangan sumber energi yang lumayan besar, namun sayangnya sumber energi yang besar tersebut tidak mapu dikelola secara mandiri oleh negara. Sehingga mengakiba5tkan banyak sumber – sumber energi di Indonesia yang dikelola oleh perusahaan – perusahaan swasta dan asing. Contohnya dibidang perminyakkan, jumlah lifting minyak yang dilakukan oleh pertamina semakin hari terus menurun sehingga tidak lagi mencukupi kebutuhan dalam negri. Dimana jumlah konsumsi BBM rata – rata perhari adalah 1,4 juta barel per hari dan jumlah produksi (lifting) 935.292 barel per hari. Hal ini mengakibatkan kita harus mengimpor minyak mentah untuk menutupi kekurangannya. Padahal dulu indonesia termasuk dalam negara pengekspor minyak. Sungguh sebuah ironi yang sangat menyedihkan dinegara ini. Jika dulu kenaikan harga minyak mentah dunia akan sangat menguntungkan buat kita, namun saat ini jika harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan maka akan menimbulkan sebuah polemik yang cukup serius di indonesia.
Berangkat dari hal itulah, kemadirian dibidang energi menjadi sebuah hal mutlak dibutuhkan oleh negara ini. Agar sumber – sumber energi yang ada, baik itu sumber energi fosil maupun sumber energi terbarukan harus benar – benar mapu dikelola secara mandiri demi kesejahteraan seluruh rakyat indonesia. Jangan sampai kita menjadi negara yang miskin ditengah – tengah tumpukkan emas, karena ketidak mampuan kita dalam mengelola kekayan alam negara ini baik yang ada didalam perut bumi ataupun diatasnya. Sumber – sumber energi fosil yang masih tersisa harus dapat dikelola sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat indonesia serta kita harus benat – benar memanfaatkan potensi energi terbarukan. Karena cadangan energi fosil setiap harinya semakin menipis.
Seharusnya indonesia sudah menyadari kondisi yang seperti ini akan membawa masalah yang sangat besar bagi negara jika tidak mendapatkan penanganan dengan serius. Harga sumber energi terutama minyak dalam negri akan sangat bergantung pada harga minyak mentah dunia. Dan harga minyak yang tinggi akan menaikkan biaya untuk produksi listrik. Karena sebagian besar pembangkit listrik di indonesia menggunakan BBM sabagai bahan bakar. Selain itu, kenaikan harga untuk beberapa komoditi penting tak bisa dihindari jika harga BBM naik. Tentu saja hal – hal tersebut akan sangat memberatkan rakyat indonesia.
Bergantung pada sumber energi fosil adalah sebuah kebijakan yang sangat keliru, karena sumber ini merupakan jenis sumber daya alam yang tak terbarukan atau memerlukan waktu yang sangat lama untuk mengembalikan sumber energi ini. Oleh karena itulah beralih pada sumber energi alternatif terutama sumber energi yang terbarukan menjadi sebuah solusi konkret yang dapat menyelasaikan krisis dibidang energi yang sedang dialami.sumber energi laternatif yang terbarukan adalah kebijakan yang harus diambil oleh negara agar negara ini tidak terpuruk dalam “lumpur” krisis energi yang sedang mengancam bumi kita.
Sumber energi alternatif yang terbarukan tidak serta merta dapat dimanfaatkan begitu saja. Saat ini sejatinya diberbagai eropa penelitian dan pengembangan masih gencar dilakukan oleh beberapa negara maju. Hal ini dilakukan guna mendapatkan smber energi alternatif yang dihasilkan memiliki performance yang sama atau bahkan lebih baik dari sumber energi fosil. Penelitian – penelitian yang dilakukan telah berkembang dengan pesatnya. Karena negara – negara maju sadar bahwa bertumpu pada sumber energi fosil merupakan kebijakan yang keliru karena sumber – sumber tersebut cepat atau lambat akan segera habis. Sehingga mereka benar – benar menggalakkan penelitiam dibidang energi terutama sumber energi alternatif yang terbarukan.
Sementara di indonesia dengan negara yang memiliki sumber energi terbarukan yang cukup besar, gerakkan dibidang penelitian dan pengembangan energi terbarukan masih kalah jika dibandingkan dengan negara – negara maju lainnya. Sekedar informasi, indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber energi panas bumi (geothermal) terbesar didunia. Namun sayangnya dengan potensi yang besar itu, pemanfaatan dari sumber energi tersebut masih sangat minim.  Banyak faktor yang menjadi penyebab lesunya penelitian yang berhubungan dengan sumber enrgi terbarukan ini. Salah satunya adalah karena kurangnya kesadaran akan penelitian dan pembgembangan serta pemanfaatan sumber energi terbarukan ini.
Oleh karena itulah, civitas academica pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya memiliki peranan penting dalam pengembangan sumber energi terbarukan guna mencapai kemandirian dibidang energi. Hal ini disebabkan karena memang sumber energi terbarukan di indonesia masih memerlukan penelitian,riset serta pengembangan sebelum dapat benar – benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negri. Kampus merupakan tempat yang sangat tepat untuk melakukan penelitian dan pengembangan karena memang didalamnya terdapat kaum intelektual baik dari para dosen maupun mahasiswanya.