Friday 9 November 2012

MENJADI PAHLAWAN MENJADI PRIBADI YANG MERDEKA

Secara bahasa merdeka artinya bebas. Bebas dari segala bentuk penajajahan,beabas dari segala bentuk pengekangan serta bebas dalam menentukan sikap dan pilihan. Sikap dan perasaan merdeka merupakan sikap dan perasaan yang dimiliki oleh setiap pahlawan diatas bumi ini. Sikap dan perasaan yang merdeka inilah yang melahirkan gerakan dari para pahlawan untuk merebut kemerdekaan mereka yang sedang direnggut oleh orang atau bangsa lain. Gerakan – gerakan yang muncul bisa dalam bentuk gerakan radikal seperti pemberontakkan atau gerakan – gerakan politik. Sehingga tidak heran, pahlawan itu muncul dari penjajahan serta kolonialisme yang melanda suatu bangsa  atau satu kelmpok tertentu. Sehingga dapat dipastikan jika suatu bangs atau suatu kelompok mengalami penjajahan maka akan muncul pahlawan – pahlawan bagi kelompok atau bangsa yang terjajah tersebut.
Begitu juga pahlawan – pahlawan islam harus memiliki perasaan dan sikap yang merdeka. Mereka harus terbebas dari segala bentuk penjajahan dan pengekangan. Dan didalam islam kemerdekaan yang sejati adalahnya terbebasnya manusia dari sikap penyekutuan terhadap Allah swt. Didalam islam manusia yang merdeka adalah manusia yang memiliki kelurusan dalam aqidah. Lepas dan terbebas dari segala penghambaan terhadap makhluk dan hanya menyembah Allah swt.  Dan pahlawan islam harus memiliki hal tersebut. Yaitu merdeka secara aqidah, lepas dari penghambaan terhadap makhluk dan hanya menyembah Allah swt. Karena para pahlwan islam menyadari bahwa mengabdi dan menyembah Allah swt merupakan tugas pokok mereka hidup didunia.
 
dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS adz dzariyat : 56)

Seorang pahlawan islam akan muncul ketika ia telah memiliki sikap dan perasaan merdeka dalam dirinya dimana kemerdekaan yang hakiki adalah terlepasnya penghambaan terhadap makhluk dan dan hanya menyebah kepada Allah swt. Itu merupakan syarat utama seseorang akan menjadi pahlawan – pahlwan bagi agama islam. Sebelum seseorang melepaskan diri dari penghamabaan terhadap makhluk baik secara sadar ataupun secara tidak sadar, maka orang tersebut tidak akan pernah mampu menjadi seorang pahlawan bagi agama islam.

Oleh karena itulah membebaskan diri dari pnghambaan terhadap makhluk atau memiliki aqidah yang lurus merupakan langkah awal dalam membentuk karakter atau kepribadian seorang pahlawan islam. Seorang yang memiliki kepribadian pahlawan bagi agama islam haruslah terbebas dari penghambaan terhadap makhluk.
Kita lihat bagaimana Rasul membentuk generasi terbaik dalam sejarah islam. Tidak kurang dari 13 tahun waktu dakwah Rasul dihabiskan untuk memberikan pengajaran tentang ketauhidan, tentang ke esaan Allah serta tentang tugas manusia sebagai hamba yang hanya menyembah Allah swt. Ayat – ayat Al Qur’an yang turun pada fase ini juga hampir semuanya tentang aqidah,men-esakan Allah serta kesaksian bahwa Rasul adalah utusan dari Allah swt. Dan tuntutan yang pertana dan utama dalam islam adalah syahadat.
Ketika seorang muslim telah merdeka secara aqidah, terbebas dari segala bentuk penghambaan terhadap makhluk. Maka akan muncul rasa kebencian terhadap segala bentuk ke syirikan yang terjadi disekitarnya. Ketika kemerdekaandari sisi aqidah ditunjang dengan kekuatan keimanan maka akan muncul sebuah tindakan untuk menghancurkan segala kesyirikan yang terjadi disekitarnya. Sama halnya seperti seorang yang benci terhadap segala bentuk penjajahan yang menimpa bangsanya. Maka orang yang merdeka secara aqidah juga akan berusaha memerdekan aqidahnya serta aqidah saudara – saudaranya dari segala bentuk kesyirikan.
Seseorang yang memiliki kemerdekaan dari sisi aqidah akan berjuang sekuat tenaga, mengelurakan segala daya dan upaya yang bisa ia lakukan serta tidak segan – segan untuk mengorbankan diri dan harta yang dimilikinya agar orang – orang lain dapat merdeka juga dari sisi aqidah. Selain itu seseorang yang memiliki kemerdekaan dari sisi aqidah, aktivitas – aktivitas kebaikan yang dilakukannya tidk akan mampu dihalangi atau dihambat oleh manusia atau yang lainnya.
Halangan yang datang dari luar dirinya akan mampu dilewatinya dengan baik ketika seseorang memiliki kemerdekaan dalam aqidah. Karena seseorang yang memiliki kemerdekaan dalam aqidah, hanya menggantungkan hidupnya kepada Allah swt. Semua yang terjadi pada dirinya, baik ataupun buruk semuanya sudah diatur oleh Allah swt. La hawwala walla quwwata illa billah. Tidak daya upaya melainkan pertolongan Allah. Itulah prinsip yang dipakai oleh seseorang yang merdeka secara aqidah.
Jadi tahapan pertama yang harus dan mesti dileati seseorang agar mampu menjadi pahlawan bagi agama islam adalah dia harus memerdekakan dirinya terlebih dahulu. Memiliki kemerdekaan dari sisi aqidah. Merdeka dari segala bentuk penghambaan terhadap makhluk, merdeka dari segala bentuk penyembahan selain kepada Allah swt. Karena hanya Allah swt satu – satunya dzat yang pantas, layak dan seharusnya kita sembah. Dan hanya kepada Allah swt kita seharusnya menghambakan diri.
Wallahu a’alm bissawwab