Setiap
orang pasti memiliki cita – cita yang sangat ingin dia capai. Setiap orang
pasti memiliki mimpi – mimpi besar dalam hidupnya. Tapi tidak semua orang bisa
mencapai cita – cita yang mereka tetapkan. Tidak semua orang mampu mewujudkan
mimpi – mimpi besar mereka. Dalam proses mencapai cita – cita dan mimpi besar
ini ada orang yang mampu menggapainya tapi adapula yang harus mengubur semuanya
karena berbagai penyebab yang akhirnya membuat mereka menyerah dalam meraih
impiannya.
Ada yang
kehabisan “energi” karena jalan yang ditempuh untuk mencapai impiannya panjang
dan berliku. Ada yang bertekuk lutut dengan tantangan yang datang ketika proses
mencapai impiannya tersebut. Oleh karena itulah, dalam usaha untuk mencapai
cita – cita dan mewujudkan mimpi – mimpi besar diperlukan kesungguhan dan
kesabaran. Kesungguhan akan memberikan kita “energi” untuk melangkah menjalani
setiap proses menuju mimpi – mimpi besar kita. Sedangkan kesabarab akan
memberikan kita “energi” untuk menghadapi masalah yang akan muncul dalam proses pencapaian mimpi – mimpi besar kita.
Mari
sejenak kita belajar dari seorang Thomas Alfa Edison yang menurut saya telah mampu
mempraktekkan kombinasi kesungguhan dan kesabaran dalam proses mencapai
impiannya. Untuk berhasil berhasil menciptakan bola lampu, Sir Thomas Alfa Edison
mesti melakukan percobaan ribuan kali dan mengalami kegagalan ribuan kali pula.
Dia bersungguh – sungguh dalam setiap percobaan yang dilakukannya. Kesungguhannya
juga terlihat dari bagaimana Ia mampu belajar dari setiap kegagalan yang
dialaminya. Kesbarannya terlihat dari ribuan kegagalan yang dialaminya, tapi ia
tetap bersabar karena keyakinan yang kuat untuk berhasil. Seandainya saja Sir
Thomas Alfa Edison adalah orang yang tidak bersabar dan menyerah dalam
percobaan yang ke 100, mungkin hari ini kita tidak akan pernah mengenal namanya
sebagai salah satu penemu terhebat dalam sejarah manusia. Tetapi karena
kesabarannya dalam menghadapi setiap ujian berupa kegagalan, Ia mampu
menciptakan salah satu benda yang paling dibutuhkan manusia saat ini.
Kombinasi
atau “duet” dari dua kata inilah yang inshaa
Allah akan mampu menghantarkan kita meraih apa yang kita impikan. Dua kata
inilah yang inshaa Allah mampu membuat
kita mencapai cita – cita kita. dua kata inilah yang begitu mudah meluncur dari
lisan setiap orang tapi tidak banyak orang yang dapat mengaplikasikannya dengan
baik. karena banyak orang yang
bersungguh – sungguh dalam bekerja tapi tidak sabar ketika diberikan ujian oleh
Allah swt, terlalu banyak berkeluh kesah ketika diberikan kesulitan dan menjadi
sombong ketika diberi banyak kenikmatan. Atau sebaiknya. Atau sebaliknya mampu
menghadapi setiap ujian dari Allah swt dengan kesabaran tapi malas – malasan dalam
bekerja.
Semoga
kita mampu menjadi orang yang bersungguh – sungguh agar mampu mencapai apa yang
kita impikan. Semoga kita menjadi orang – orang yang bersabar agar meraih
keberuntungan..
Wallahu
‘alam bisshawwab
No comments:
Post a Comment