Saturday, 9 June 2012

Urwah Bin Zubair

1. Nama Lengkap dan Nasab Beliau Beliau adalah Abu ‘Abdillah ‘Urwah bin Az-Zubair bin Al-’Awwam bin Khuwailid bin Asad bin ‘Abdil ‘Uzza bin Qushay bin Kilab Al-Qurasyi Al-Asadi Al-Madani. Ayahnya adalah az-Zubair bin al-’Awwam, sahabat dekat dan pendukung Rasulullah SAW, orang pertama yang menghunus pedang di dalam Islam dan salah satu dari sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga. Beliau dilahirkan pada tahun ke-23 Hijriyyah pada masa kekhalifahan ‘Utsman bin ‘Affan di kota Madinah. Al-Imam Adz-Dzahabi menempatkan beliau pada posisi thabaqah yang kedua, thabaqahnya para tokoh besar tabi’in. Ibunya bernama Asma` binti Abu Bakar yang bergelar berjuluk “Dzatun Nithaqain” (Pemilik dua ikat pinggang. Hal ini karena dia merobek ikat pinggangnya menjadi dua pada saat hijrah, salah satunya dia gunakan untuk mengikat bekal Rasulullah SAW dan yang satu lagi dia gunakan untuk mengikat bekal makanannya). Kakeknya pancar (dari pihak) ibunya tidak lain adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, Khalifah Rasulullah SAW dan sahabatnya ketika berada di dalam goa (Tsur). Neneknya pancar (dari pihak) ayahnya bernama Shafiyyah binti Abdul Muththalib bibi Rasulullah SAW sedangkan bibinya adalah Ummul Mukminin ‘Aisyah RA. Pada saat jenazah ‘Aisyah dikubur, ‘Urwah sendiri yang turun ke kuburnya dan meratakan liang lahadnya dengan kedua tangannya. 2. Keilmuan dan Akhlaq Beliau Beliau adalah orang yang amat gigih dalam mencari ilmu. Salah satu bentuk kegigihan beliau dalam mencari ilmu adalah beliau mendatangi dan menimbanya dari sisa-sisa para sahabat Rasulullah saw. yang masih hidup. Beliau mendatangi rumah demi rumah mereka, shalat di belakang mereka, menghadiri majelis-majelis mereka. Beliau meriwayatkan hadits dari Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Zaid bin Tsabit, Abu Ayyub al-Anshari, Usamah bin Zaid, Sa’id bin Zaid, Abu Hurairah, Abdullah bin Abbas, Nu’ban bin Basyir dan banyak pula mengambil dari bibinya Aisyah Ummul Mukminin. Pada gilirannya nanti, beliau berhasil menjadi satu diantara fuqaha sa’bah (tujuh ahli fikih) Madinah yang menjadi sandaran kaum muslimin dalam urusan agama. Para ulama yang berguru dan meriwayatkan hadits dari beliau adalah Sulaiman bin Yasar, Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, Ibnu Syihab Az-Zuhri, Abu Az-Zinad, Shalih bin Kaisan, Ja’far Ash-Shadiq, Ibnu Abi Mulaikah, ‘Ubaidullah bin ‘Abdillah bin ‘Utbah, ‘Atha bin Abi Rabah, ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz, ‘Amr bin Dinar, Yahya bin Abi Katsir, dan sejumlah ulama yang lain. Beliau adalah salah seorang di antara sepuluh ulama di kota Madinah yang selalu menjadi rujukan khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz sewaktu beliau menjabat sebagai gubernur di kota tersebut. Kebiasaan beliau dalam setiap harinya adalah membaca seperempat Al-Qur’an. Kemudian seperempat Al-Qur’an yang beliau baca pada siang harinya tersebut, dibaca dalam shalat malamnya. Dan tidak pernah sekalipun beliau meninggalkan kebiasaan ini kecuali pada malam diamputasinya kaki beliau. 3. Cobaan dan Proses Amputasi Kaki pada suatu tahun dari kekhilafahan al-Walid bin Abdul Malik (khalifah ke enam dari khalifah-khalifah Bani Umayyah, dan pada zamannya kekuasaan Islam mencapai puncaknya), Allah Azza wa Jalla berkehendak untuk menguji ‘Urwah bin az-Zubair dengan ujian yang berat, yang tidak akan ada orang yang mampu bertahan menghadapinya kecuali orang yang hatinya penuh dengan keimanan dan keyakinan. Khalifah kaum muslimin mengundang ‘Urwah bin az-Zubair supaya mengunjunginya di Damaskus, lalu Urwah memenuhi undangan tersebut dan membawa serta putra tertuanya. Dan ketika sudah datang, Khalifah menyambutnya dengan sambutan yang hangat dan memuliakannya dengan penuh keagungan. Namun saat di sana, Allah SWT berkehendak lain, tatkala putra ‘Urwah memasuki kandang kuda al-Walid untuk bermain-main dengan kuda-kudanya yang tangkas, lalu salah satu dari kuda itu menendangnya dengan keras hingga dia meninggal seketika. Belum lama sang ayah yang bersedih menguburkan putranya, salah satu kakinya terkena tumor ganas (semacam kusta) yang dapat menjalar ke seluruh tubuh. Betisnya membengkak dan tumor itu dengan sangat cepat berkembang dan menjalar. Karena itu, Khalifah memanggil para dokter dari segala penjuru untuk tamunya dan meminta mereka untuk mengobatinya dengan segala cara. Akan tetapi, para dokter sepakat bahwa tidak ada jalan lain untuk mengatasinya selain memotong betis ‘Urwah, sebelum tumor itu menjalar ke seluruh tubuhnya dan merenggut nyawanya. Maka, tidak ada alasan lagi untuk tidak menerima kenyataan itu. Ketika dokter bedah datang untuk memotong betis ‘Urwah dan membawa peralatannya untuk membelah daging serta gergaji untuk memotong tulang, dia berkata kepada ‘Urwah, “Menurutku anda harus meminum sesuatu yang memabukkan supaya anda tidak merasa sakit ketika kaki anda dipotong.” Maka Urwah berkata, “O..tidak, itu tidak mungkin! Aku tidak akan menggunakan sesuatu yang haram terhadap kesembuhan yang aku harapkan.” Maka dokter itu berkata lagi, “Kalau begitu aku akan membius anda.” Urwah berkata, “Aku tidak ingin, kalau ada satu dari anggota badanku yang diambil sedangkan aku tidak merasakan sakitnya. Aku hanya mengharap pahala di sisi Allah atas hal ini.” Ketika dokter bedah itu mulai memotong betis, datanglah beberapa orang tokoh kepada ‘Urwah, maka ‘Urwah pun berkata, “Untuk apa mereka datang?.” Ada yang menjawab, “Mereka didatangkan untuk memegang anda, barangkali anda merasakan sakit yang amat sangat, lalu anda menarik kaki anda dan akhirnya membahayakan anda sendiri.” Lalu ‘Urwah berkata, “Suruh mereka kembali. Aku tidak membutuhkan mereka dan berharap kalian merasa cukup dengan dzikir dan tasbih yang aku ucapkan.” Kemudian dokter mendekatinya dan memotong dagingnya dengan alat bedah, dan ketika sampai kepada tulang, dia meletakkan gergaji padanya dan mulai menggergajinya, sementara ‘Urwah membaca, “Lâ ilâha illallâh, wallâhu Akbar.” Dokter terus menggergaji, sedangkan ‘Urwah tak henti bertahlil dan bertakbir hingga akhirnya kaki itu buntung. Kemudian dipanaskanlah minyak di dalam bejana besi, lalu kaki Urwah dicelupkan ke dalamnya untuk menghentikan darah yang keluar dan menutup luka. Ketika itulah, ‘Urwah pingsan sekian lama yang menghalanginya untuk membaca jatah membaca Kitab Allah pada hari itu. Dan itu adalah satu-satunya kebaikan (bacaan al-Qur’an) yang terlewati olehnya semenjak dia menginjak remaja. Dan ketika siuman, ‘Urwah meminta potongan kakinya lalu mengelus-elus dengan tangannya dan menimang-nimangnya seraya berkata, “Sungguh, Demi Dzat Yang Mendorongku untuk mengajakmu berjalan di tengah malam menuju masjid, Dia Maha mengetahui bahwa aku tidak pernah sekalipun membawamu berjalan kepada hal yang haram.” Beliau wafat pada tahun 93 Hijriyah dalam usianya yang ke-70 tahun dalam keadaan sedang berpuasa. Hisyam bin ‘Urwah mengatakan: Dahulu ayahku berpuasa terus-menerus (banyak berpuasa) dan meninggal dalam keadaan berpuasa. 4. Nasehat Urwah bin Zubair Beberapa Nasehat emas yang pernah beliau sampaikan adalah sebagai berikut : “Ada apa dengan kalian ini, kenapa kalian tidak menuntut ilmu. Kalau sekarang ini kalian masih kecil, niscaya nantinya kalian akan menjadi para pembesar di kaum kalian. Dan tidak ada kebaikan pada seorang yang sudah tua sementara ia adalah seorang yang bodoh. Sungguh aku telah melihat pada diriku sendiri selang 4 tahun sebelum meninggalnya ‘Aisyah yaitu aku berkata pada diriku sendiri: Kalau seandainya dia (’Aisyah) meninggal pada hari ini maka tidaklah aku menyesali dan bersedih terhadap hadits (ilmu) yang ada pada dirinya disebabkan aku telah mengambil semuanya. Dan sungguh telah sampai kepadaku adanya sebuah hadits dari salah seorang shahabat maka akupun berusaha untuk mendatanginya. Maka ternyata aku dapati majelisnya telah selesai, akupun pergi ke rumahnya dan duduk di depan pintu rumahnya kemudian aku bertanya kepadanya tentang hadits tersebut.” Selain itu beliau juga pernah mengatakan “Tidaklah pernah aku menyampaikan sebuah ilmu kepada seseorang yang akal sehatnya belum bisa untuk mencernanya, disebabkan yang demikian itu akan menyesatkannya.” 5. Beberapa Ibrah a. Urwah bi Zubair merupakan pribadi yang memiliki kemauan keras dalam menuntut ilmu Kemauan yang sangat keras ini tercermin dalam sikap beliau yang tidak segan- segan untuk belajar dari para sahabat Nabi saw yang masih hidup. Beliau mendatangi rumah – rumah para sahabat tersebut dari mengambil pelajaran serta hadist dari para sahabat yang masih hidup pada saat itu. Selain itu kegigihan beliau dalam menuntut ilmu juga tercermin dalam nasehat beliau “Dan sungguh telah sampai kepadaku adanya sebuah hadits dari salah seorang shahabat maka akupun berusaha untuk mendatanginya. Maka ternyata aku dapati majelisnya telah selesai, akupun pergi ke rumahnya dan duduk di depan pintu rumahnya kemudian aku bertanya kepadanya tentang hadits tersebut.” b. Menyampaikan ilmu kepada orang yang tepat Maksudnya, Urwah bin zubair termasuk orang yang berhati – hati dalam memberikan ilmu kepada seseorang, dia akan memberikan sebuah pelajaran kepada orang yang sesuai dengan tingkatan pemikiran atau akal yang dimiliki orang tersebut. Karena beliau menyadari memberikan sebuah pelajaran kepada seseorang yang akalnya belum siap atau belum bisa mencerna ilmu tersebut maka hal itu hanya akan membuat orang tersebut makin tersesat. c. Kesabaran dalam menghadapi ujian Hal ini adalah sebuah adalah keniscayaan yang harus di miliki oleh setiap orang yang beriman. Sesuai denga firman Allah swt : Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al ankabut : 1 – 3) Dan Urwah bin Zubair telah mampu melewati ujian yang diberikan oleh Allah dengan penuh kesabaran dan rasa tawakal kepada Allah azza wa jalla. Beliau mampu menghadapi cobaan yang datang secara berturut – turut dalam waktu yang berdekatan dengan penuh kesabaran. Pertama, putra tertuanya meninggal dunia ketika beliau berada di damaskus. Kemudian tidak berselang lama, beliau diuji lagi dengan penyakit dibagian kaki yang mengakibatkan kakinya harus di amputasi. Semua ujian yang diberikan oleh Allah tersebut mampu dilaluinya dengan baik. Kesabaran Urwah bin Zubair tercermin dari kata – katanya yang disampaikan kepada keluarganya ketika ia pulang ke madinah, “Jangan kalian merasa ngeri terhadap apa yang kalian lihat. Allah ‘Azza wa Jalla telahmenganugerahuiku empat orang anak, lalu mengambil satu di antara mereka dan masih menyisakan tiga orang lagi. Segala puji hanya untuk-Nya. Dan Dia memberiku empat anggota badan, kemudian Dia mengambil satu darinya dan menyisakan tiga untukku, maka segala puji bagi-Nya. Dia juga telah memberiku empat buah yang memiliki ujung (kedua tangan dan kedua kaki-red.,), lalu Dia mengambilnya satu dan menyisakan tiga buah lagi untukku. Dan demi Allah, Jika pun Dia telah mengambil sedikit dariku namun telah menyisakan banyak untukku. Dan jika pun Dia mengujiku satu kali namun Dia telah mengaruniaiku kesehatan berkali-kali.” d. Menjaga diri agar terhindar dari hal – hal yang haram serta selalu berusaha untuk ingat kepada Allah swt Keseungguhan beliau dalam menjaga kesucian dirinya dari hal – hal yang haram adalah keengganan beliau untuk meminum sesuatu yang memabukkan agar tidak merasakan sakit ketika menjalani proses amputasi. Dengan tegas beliau mengatakan , “O..tidak, itu tidak mungkin! Aku tidak akan menggunakan sesuatu yang haram terhadap kesembuhan yang aku harapkan.” Selain itu beliau juga menolak untuk dibius, karena beliau tidak mau untuk melewatkan setiap detik yang berharga tanpa mengingat atau berdzikir kepada Allah ta’ala. Walaupun dalam kondisi skit dan harus menjalani proses amputasi. Beliau lebih memilih melewati rasa sakit yang dijalani ketika amputasi dengan cara berdzikir kepada Allah swt ketimbang kehilangan kesadaran karena efek obat bius dan kehilangan waktu untuk mengingat Allah swt.

Friday, 4 May 2012

fastabiqul khoirot

contoh tentang fastabiqul khairot pernah ditunjukkan oleh dua orang sahabat, yaitu umar dan abu bakar. pernah suatu ketika ada seorang perempuan tua yang menolak bantuan dari umar. umar tang penasaran mengapa si perempuan tua menolak bantuannya, dan ternyata setelah dicari tahu perempuan tua tersebut telah ditangung kehidupannya oleh abu bakar. ketika dalam sebuah perang, ketika Rasul bertanya pada para sahabat tentang jumlah harta mereka yang diinfaqkan dijalan Allah, maka umar menjawab akan menginfaqkan setengah hartanya, tetapi ketika pertanyaan tersebut diajukan kepada abu bakar, maka dengan yakin abu mengatakan "cukup Allah dan Rasul yang kutinggalkan untuk keluargaku." ikhwanfillah, umar bin khaththab telah menjadikan abu bakar sebagai "saingan" dalam beribadah. selalu ada keinginan dari umar untuk dapat mengalahkan amalan - amalan yang dilakukan oleh abu bakar. umar telah menjadikan abu bakar sebagai pemacu semangat untuk terus meningkatkan amal- amalnya. ada sebuah makna yang dapat kita petik dari apa yang dilakukan oleh umar, ikhwanfillahseharusnya kita mencontoh apa yang dilakukan oleh umar. yaitu, melihat orang - orang yang lebih baik amalnya, bukan sebaliknya, kita lebih sering mencontoh orang - orang yg lebih malas dari kita, sehingga membuat kita menjadi malas pula. kita lebih suka mengikuti orang - orang yang mengalami penurunan semangat (ghirah), bukanya berusaha mencontoh orang - orang semangat dalam aktivitas dakwahnya.....

Sunday, 29 April 2012

optimis

kemiskinan yang paling mengerikan adalah kemiskinan azzam dan semangat. karena jika azzam dan semangat seseorang telah menipis maka hal itu akan mempengaruhi kinerjanya. tidak ada keinginan untuk melakukan kebaikan,fasilitas yang dimiliki hanya sia - sia saja karena tidak dipakai, kesempatan yang ada akan dibiarkan lewat begitu saja. waktu yang berlalu terbuang sia - sia. karena jiwanya tidak memiliki azzam dan semangat. bandingkan dengan orang - orang yang berjuang dengan fasilitas yang minim tetapi memiliki azzam dan semangat yang membara didalam dada. yang dia lihat bukanlah halangan yang ada didepan tetapi tantangan yang dapat meningkatkan kualitas pribadinya, segala kekurangan akan ditutupinya dengan kekuatan yang ia miliki. seseorang yang memiliki tekad yang kuat akan berfikir seribu kali lebih kreatif guna mencapai kesuksesan. menjadikan kegagalan sebagai sebuah pelajaran untuk mencapai keberhasilan. beda halnya denga orang - 0rang yang mengalami "kekeringan semangat" ia akan menyerah pasrah ketika menghadapi kesulitan. ia akan berkeluh kesah ketika menemui kekuarangan didalam dirinya. dia akan meratapi setiap kegagalan yang ia terima tanpa melakukan evaluasi diri mengapa bisa sampai gagal. boleh jadi kita memiliki banyak kekurangan dalam kehidupan tapi jangan sampai menjadi orang - orang yang tidak memiliki semangat dan azzam dalam menjalani kehidupan

Saturday, 28 April 2012

Pemanfaatan amonium Nitrat

Pemanfaatan ammonium nitrat 1. Sebagai bahan peledak Amonium nitrat, NH4NO3, zat dengan berat molekul 80,04, adalah salah satu senyawa komersial yang penting. Amonium nitrat adalah komponen utama dalam kebanyakan industri bahan peledak dan nonmiliter. Amonium nitrat menjadi campuran yang mudah meledak ketika dikombinasikan dengan senyawa hidrokarbon, khususnya bahan bakar diesel, atau terkadang minyak tanah. Campuran amonium nitrat dan fuel oil (ANFO) telah digunakan oleh teroris sebagai bom, seperti pada peristiwa Oklahoma. 2. Bahan Baku Pupuk Nitrogen Penggabungan pupuk amonium nitrat dan nitrogen dalam bentuk yang keduanya dapat diserap oleh tanaman: amonia dan ion nitrat. Pupuk yang hanya mengandung nitrogen amonia sering tidak efektif, seperti kebanyakan tanaman cenderung menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat dan ion amonium harus diubah terlebih dahulu menjadi nitrat oleh mikroba sebelum terbentuknya nitrogen. Perubahan ini berlangsung dengan lambat dalam temperatur yang dingin. 3. Amonium nitrat digunakan untuk memodifikasi zeolit. pada pertukaran ion, zeolit mempertukarkan ion natriumnya dengan NH4+ pada amonium nitrat. Proses ini membentuk katalis zeolit yang digunakan berbagai macam indsutri, seperti industri perminyakan. 4. Salah satu zat pengolah bijih titanium. 5. Digunakan dalam penyediaan N2O NH4NO3(aq) ⟶ N2O(g) + 2H2O(l) 6. Sebagai bahan baku amonia anhidrat, yang biasa digunakan untuk membuat metamfetamin. 7. Amonium nitrat juga didapati sebagai bahan pembakar roket. Namun, untuk sementara waktu amonium perklorat lebih disukai karena performa yang lebih tinggi dan kecepatan pembakaran yang lebih tinggi. Kemudian, amonium nitrat kembali lebih disukai pada indsutri roket karena tingkat bahaya dan kesensitifannya yang rendah.

wajah Pendidikan Indonesia

Sudah tidak diragukan lagi bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena dengan mendapatkan pendidikan seseorang akan lebih dihargai ditengah – tengah masyarakat. Orang – orang yang berpendidikan, akan mampu berfikir secara rasional, mampu memberikan banyak manfaat ketika ia berada ditengah – tengah masyarakat. Pendidikan mencerminkan kualitas hidup dari seseorang. Ditingkat negara, negara akan maju jika didukung dengan sumber daya manusia yang berpendidikan. Pendidkan adalah elemen penting bagi perkembangan serta kemajuan sebuah negara. Karena tingkat pendidkan di sebuah negara akan menunjukkan seberapa maju peradaban di negara tersebut. Selain itu, juga kemajuan dibidang pendidikan akan berbanding lurus dengan kemajuan dibidang teknologi. Karena dengan kemajuan dibidang pendidikan akan memacu munculnya berbagai inovasi dibidang teknologi. Sebuah negara dikatakan memiliki peradaban yang tinggi jika ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan baik di negara tersebut. Perkembangan teknologi disebuah negara sama dengan peningkatan kualitas negara tersebut dibidang ekonomi. Karena, dengan berkembangnya teknologi maka akan merangsang perkembangan industri. Dengan semakin banyaknya industri yang tumbuh dan berkembang akan banyak menghasilkan dampak positif di bidang ekonomi. Diantaranya , tersedianya lapangan pekerjaan yang luas, dengan berkembangnya industri akan banyak investor baik lokal maupun asing yang akan menanamkan investasinyadinegara tersebut yang berarti akan banyak uang yang masuk kenegara tersebut. Kedua hal tersebut akan memacu perkembangan dari sisi ekonomi. Masih ada banyak lagi alasan mengapa pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting dimasa saat ini. Tidak hanya untuk masyarakat di perkotaan tapi juga untuk seluruh penduduk yang ada di setiap inchi bumi ini. Secara teori, Undang – Undang Dasar 1945 telah memberikan mandat kepada pemerintah agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta banyak pasal – pasal yang mengatur tentang dunia pendidikan di indonesia. Perhatian akan dunia pendidkan juga diberikan dalam bentuk anggaran, dimana 20% dari APBN dialokasikan untuk dunia pendidikan. Oleh karena itulah, perhatian besar terhadap dunia pendidikan seharusnya diberikan oleh para pemimpin negara ini. Karena hanya dengan keseriusan dari mereka, pendidikan di indonesia dapat tumbuh dan berkembang kearah yang lebih baik. keseriusan pemerintah ditunjukkan dengan adanya program pengembangan pendidikan yang ter ukur dan berkelanjutan. Terukur maksudnya mempunyai ukuran – ukuran tingkat keberhasilan yang dapat di evaluasi dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan program yng berkelanjutan sangatlah diperlukan karena pendidikan yang berkualitas tidak akan didapatkan dengan waktu singkat. Untuk itu semua sangat diperlukan stabilitas didalam pemerintahan dan politik. Namun sayangnya saat ini stabilitas tersebut tidak tercipta dinegara ini. Krisis kepemimpinan dan krisis politik yang telah berlangsung semenjak reformasi hingga saat ini. Terciptanya stabilitas kepemimpinan dan politik sangatlah diperlukan. Hal ini disebabkan karena keduanya merupakan motor utama penggerak negara ini. Kepemimpinan yang dimaksudkan adalah para penyelenggara negara dimana dengan kata lain yang lebih umum adalah pemerintah atau lebih fokus kepada presiden, menteri serta pejabat negara lainnya. Sedangakan krisis politik adalah lebih kepada sistem politik yang dipakai oleh indonesia. Namun karena krisis kepemimpinan yang sedang dialami saat ini. Pemerintah seakan tidak mempunyai program yang jelas dan berkelanjutan untuk peningkatan mutu pendidikan di indonesia. Padahal pendidikan tidak bisa dibangun dalam waktu yang singkat, harus ada program yang berkelanjutan untuk dapat mencapai kualitas pendidikan yang baik Apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini terkesan serampangan.pemimpin negara ini lebih sibuk mengamankan kursi kepemimpinannya ketimbang memikirkan bagaimana caranya melkukan perbaikan sarana pendidikan di seluruh negeri. Perbaikan sarana penunjang kegiatan belajar tidak dilakukan dengan serius. Hal ini menyebabkan tidak hasil kerja dari pemerintah. Kita masih saja melihat sekolah – sekolah yang hampir roboh. Selain itu, mental yang buruk dari para pemimpin menambah suram nasib pendidikan di indonesia. Mereka seolah menutup mata akan ketidak berkembangnya pendidikan di indonesia. Mereka lebih sibuk dengan diri mereka sendiri. Bahkan yang lebih mengerikan lagi, penyalahguanaan jabatan. Alokasi dana yang seharusnya untuk pengembangan pendidikan tetapi digunakan untuk kepentingan serta pencitraan pribadi dengan cara mencetak buku yang tidak berhubungan dengan materi belajar. Yang lebih parah buku tersebut berisi klaim sepihak seolah – olah presiden sudah sangat berhasil menjalankan pemerintahan dengan sangat baik. Hal ini disinyalir sebagai bentuk pencitraan dengan harapan siswa – siswi yang membaca buku ini yang kelak mempunyai hak pilih dapat memilih salah satu partai.padahal akan lebih bijak jika dana tersebut di alokasikan untuk beasiswa bagi yang tidak mampu atau diberikan untuk kesejahteraan guru. Sehingga kita tidak perlu lagi melihat anak – anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya, sekolah – sekolah yang masih kekurangan tenaga pengajar. Atau guru – guru yang harus mencari pekerjaan sambilan guna mencukupi kebutuhan sehari – hari. Selain krisis pada pemimpin negara. Indonesia juga mengalami krisis politik yang terjadi pada level anggota DPR. orang – orang yang duduk di lembaga terhormat tersebut lebih banyak mewakili kepentingan golongan ketimbang kepentingan rakyat yaang seharusnya mereka wakili. Kebanyakan anggota dewan akan lebih semangat dan fokus untuk membahas masalah – masalah yang memberikan manfaat bagi dirinya pribadi dan golongan mereka sendiri. Seperti masalah kenaikan gaji, studi banding atau pembangunan gedung baru bagi anggota dewan. Sementara untuk masalah – masalah lain yang tidak memberikan manfaat atau hanya sedikit manfaat yang mereka rasakan, kerja sebagian anggota dewan menjadi sangat lambat. Belum lagi konflik kepentingan yang terjadi diantara partai – partai politik yang mempunyai wakil di DPR. Hal ini menambah carut marut dunia pendidikan di Indonesia. Masalah – masalah yang terjadi diatas, baik dari sisi eksekutif maupun legislatif memberikan dampak negatif bagi perkembangan dunia pendidkan di Indonesia. Peran eksekutif yang kurang baik membuat tidak adanya program – program pendidikan yang didesain secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kesannya ganti mentri ganti juga sistemnya yang berarti ganti program, hal itu dapat dikatakan bahwa proses pengembangan pendidikan di Indonesia harus di ulang lagi dari awal. Begitu juga dari sisi legislatif yang lemah menyebabkan lemahnya kontrol terhadap kinerja pemerintah. Krisis kepemimpinan dan politik di indonesia,menyebabkan ironi didunia pendidikan di indonesia. Karena ditengah kebanggan akan prestarsi yang diraih diajang olimpiade sains tingkat internasional, justrutingkat pendidikan di indonesia secarakeseluruhan masih kalah jika dibandingkan dengan negara – negara tetangga seperti malaysia.Jika dilihat dari segi individunya, indonesia boleh berbangga diri karena banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh putera – puteri terbaik bangsa ini. Medali emas olimpiade dibidang ilmu pengetahuan baik tingkat regional maupun internasional sudah banyak diraih oleh negara ini. Tapi itu semua hanya bagian yang sangat kecil dari penduduk indonesia. Tingkat pendidikan di Indonesia masih kalah jauh dengan negara – negara maju seperti jerman, amerika serikat,inggris, atau singapura. Bahkan tingkat pendidikan diIndonesia masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga malaysia. Padahal dahulu malaysia harus “mengimpor” tenaga pengajar dari Indonesia. Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia terlihat nyata dimata kita. Banyak parameter yang dapat kita jadikan acuan untuk mengukur kualitas pendidikan di negri ini. Dari sisi sarana dan prasarana penunjang pendidikan, kita masih banyak melihat gedung – gedung sekolah yang hampir roboh dan tidak layak untuk dipakai karena membahayakan. Itu baru untuk gedung kelas, kita belum membahas tentang sarana penunjang liainnya seperti perpustakaan atau laboratorium. Masalah gedung kelas yang tidak layak pakai atau sekolah yang tidak memiliki sarana penunjang belajar lainnya tidak hanya terjadi di wilayah – wilayah terpencil . bahkan di daerah – daerah yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota besar pun masalah – masalah seperti itu masih sangat sering kita jumpai. Belum lagi masalah kesejahteraan guru yang masih menghantui negri ini. Untuk tambahan informasi, negara – negara maju sangat memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru. Sehingga guru dapat mencurahkan seluruh pikirannya guna menciptakan generasi muda yang berkualitas. Selain perhatian pemerintah yang kurang padabidang pendidikan, pada bidang pengembangan teknologi juga amat sangat minim. Hal ini bisa dilihat dari minimnya dana yang diberikan pemerintah kepada lembaga – lembaga riset dan penelitian ataupun kepada universitas guna kepentingan riset dan penelitian. Untuk bidang teknologi, indonesia juga masih tertinggal sangat jauh jika dibandingkan dengan negara – negara seperti jepang, jerman, amerika serikat . Tidak sedikit peneliti indonesia lebih senang melakukan penelitian dan riset di luar negri. Hal ini disebabkan perhatian yang besar dari negara tempat mereka melakukan penelitian. Dan mereka lebih mendapatkan apresiasi di luar negri ketimbang di negri mereka dihasilkan. Tentu saja apa yang mereka hasilkan dari penelitian dan riset yang dilakukan dimiliki sepenuhnya oleh negara tersebut. Saat ini, dapat dikatakan indonesia masih termasuk “ pengguna” teknologi. Inovasi dibidang teknologi masih sangat sedikit. Kalaupun ada teknologi buatan dalam negri, dari segi kualitas masih kalah bersaing dengan teknologi – teknologi buatan asing. Hal ini menyebabkan perkembangan industri di indonesia tidak terlalu baik. karena barang – barang industri yang berasal di indonesia adalah barang impor yang proses pembuatannya tidak dilakukan diindonesia, sehingga tidak membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk indonesia dan investasi di indonesia pun menjadi sepi. Kita tidak akan pernah bisa menjadi negara yang maju dari sisi bidang teknologi jika tidak ada perubahan serta perbaikan pada bidang pendidikan. Karena, kemajuan dibidang teknologi akan berbanding lurus dengan kemajuan dibidang pendidikan. Hal ini disebabkan karena pendidikan adalah modal dasar untuk dapat menciptakan suatu inovasi atau terobosan baru yang tepat guna. Tanpa modal dasar ini mustahil kita akan memiliki teknologi yang maju. Oleh karena itulah perhatian yang sangat besar harus diberikan terhadap dunia pendidikan serta untuk pengembangan pendidikan. Karena dengan menjadi bangsa yang pendidikannya berkualitas maka akan menjadi bangsa yang dihormati di pergaulan internasional. Serta kemajuan dibidang pendidikan dan teknologi akan berdampak positif pada perkembangan perekonomian di indonesia. Dengan keadaan ekonomi yang baik, serta lapangan pekerjaan yang terbuka luas maka masalah – masalah sosial seperti tingkat kejahatan dan anarkisme akan dapat dihilangkan. Itulah banyak dampak positif dari berkualitasnya pendidikan disebuah negara. Semua itu akan dapat tercipta dengan adanya stabilitas kepemimimpinan serta stabilitas politik yang hanya diciptakan oleh orang – orang yang berada di ”lingkaran” kekuasaan serta mereka yang berada didalam sistem politik di indonesia.

Saturday, 4 February 2012

Pemanfaatan Chitin

Kitin berasal dari bahasa Yunani yang berarti baju rantai besi yang pertama kali diteliti oleh Bracanot pada tahun 1811 dalam residu ekstrak jamur yang dinamakan fungi. Kemudian pada tahun 1823 Odiers mengisolasi suatu zat dari sari kutikula serangga jenis elytra dan mengusulkan nama kitin. (Rudall,1973) Kitin merupakan poli (2-asetamido-2-deoksi-β-(1→4)-D-glukopiranosa) dengan rumus molekul (C8H13NO5)n yang tersusun atas 47% C, 6% H, 7% N, dan 40% O. Struktur kitin menyerupai struktur selulosa dan hanya berbeda pada gugus yang terikat di posisi atom C-2. Gugus pada C-2 selulosa adalah gugus hidroksil, sedangkan pada C-2 kitin adalah gugus N-asetil (-NHOCH3, asetamida) ( Hirano,1986).
Struktur kitin hampir sama dengan selulosa hanya berbeda pada gugus yang terikat pada atom karbon nomor-2 dan hal ini menyebabkan sifat kimia kitin berbeda dengan selulosa dimana secara umum kitin kurang reaktif dibandingkan selulosa, sehingga dalam pemanfaatannya kitin biasanya terlebih dahulu dilakukan modifikasi kimia misalnya, deasetilasi, asilasi karboksimetilasi, sulfasi dan lain-lain. (McNelly, 1959)
Kegunaan Kitin
- Bidang Industri
Aplikasi kitin dan kitosan sangat banyak dan meluas. Di bidang industri, kitin, dan kitosan berperan antara lain sebagai koagulan polielektrolit pengolahan limbah cair, pengikat dan penyerap ion logam, mikroorganisme, mikroalga, pewarna, residu pestisida, lemak, tanin, PCB(Poliklorinasi Bifenil). mineral dan asam organik, media kromatografi afinitas, gel dan pertukaran ion, penyalut berbagai serat alami dan sintetik, pembentuk film dan membran mudah terurai, meningkatkan kualitas kertas, pulp dan produksi tekstil.
- Bidang Pertanian
Sementara di bidang pertanian dan pangan, kitin dan kitosan digunakan antara lain untuk pencampur rasum pakan ternak, antimikrob, antijamur, serat bahan pangan, penstabil, pembentuk gel, pembentuk tekstur, pengental dan pengemulsi produk olahan pangan, pembawa zat aditif makanan, flavor, zat gizi, pestisida, herbisida, virusida tanaman, dan deasifikasi buah-buahan, sayuran dan penjernih sari buah. Fungsinya sebagai antimikrob dan antijamur juga diterapkan di bidang kedokteran.
- Bidang Kedokteran
Kitin dan kitosan dapat mencegah pertumbuhan Candida albicans dan Staphylacoccus aureus. Selain itu, biopolimer tersebut juga berguna sebagai antikoagulan, antitumor, antivirus, pembuluh darah-kulit dan ginjal sintetik, bahan pembuat lensa kontak, aditif kosmetik, membran dialisis, bahan shampoo dan kondisioner rambut, zat hemostatik, penstabil liposom, bahan ortopedik, pembalut luka dan benang bedah yang mudah diserap, serta mempertinngi daya kekebalan dan antiinfeksi. (Rao, 1993)

Friday, 17 September 2010

pemanfaatan oksigen cair

Dalam perdagangan, oksigen cair diklasifikasikan sebagai gas industri dan secara luas digunakan untuk keperluan industri dan medis. Liquid oxygen is obtained from the oxygen found naturally in air by fractional distillation in a cryogenic air separation plant . oksigen cair diperoleh dari oksigen ditemukan secara alami di udara oleh distilasi fraksional dalam cryogenic pabrik pemisahan udara .

oksigen cair digunakan dalam ruang roket (dan mungkin di kedirgantaraan) adalah campuran oksigen cair dengan sampai 25% cairan ozon dan beberapa aditif untuk menstabilkan senyawa oksidator ini cair.

oksigen cair adalah umumnya cair senyawa oksidator propelan untuk roket pesawat aplikasi, biasanya dalam kombinasi dengan hidrogen cair atau minyak tanah . Oksigen Cair berguna dalam peran ini karena menciptakan tinggi impuls spesifik . Itu digunakan dalam aplikasi roket pertama sangat mirip dengan V2 rudal (dengan nama A-Stoff dan Sauerstoff) dan Redstone , R-7 Semyorka , Atlas booster, dan tahap pendakian dari roket Saturnus Apollo .oksigen cair juga digunakan dalam beberapa awal ICBM , walaupun ICBM lebih modern tidak menggunakan oksigen cair karena sifat cryogenic dan kebutuhan pengisian reguler untuk menggantikan boiloff membuatnya sulit untuk mempertahankan dan memulai dengan cepat.


oksigen cair juga telah digunakan luas dalam pembuatan bahan peledak oxyliquit , namun sekarang jarang digunakan karena tingkat tinggi kecelakaan.